Gara-gara ada sesorang yg bilang: "Mitra Sehat itu lebih enak dari pada Bersih&Sehat", langsung dong gw secara konsumen setia Bersih&Sehat, dadanya sesek, idung kembang kempis, ga terima tapi penasaran
Akhirnya yg tadinya sudah melenggang ke Pim1 buat pijet di Kenko akhirnya hantam haluan ke Mitra Sehat (Gandaria City). Ber3 gw, nyokap dan kakak, book an Mia buat pijet selama 1 jam disana.
Sampai sana, kesan pertama biasa aja, kita langsung di sambit oleh mbak2 receptionist dan langsung di suruh masul kedalam.
Saat masuk kedalam, kesan pertama yg biasa aja, menjadi kesan kedua, umm ini kok gelap gelap gimanaaaa gitu, makin deg2 duer pas ada suara bapak2 or si mbak2 pijet ini manggilnya oom (hayoo), ternyata ga dipisah laki perempuan. Cuman yah masih positive thinking lah, siapa tau pijetannya dahsyat alakmajan.
Setelah diminta siap2, baru sadar, mana handukkk? Di cari di bawah meja gak ada, di atas bed ga ada, di kolong malah nemu sendal jepit, untung ga nemu yg aneh2. Celingak celinguk nyari mbak2 nya, tapi ga ada siapa2, akhirnya setelah 3 menitan ada mbak2 yg melenggang kangkung, tanpa ba bi bu langsung nanya "mba handuk!", eh mba nya celingak celinguk, nemu ada handuk di tempat orang, diambil lah, gpp yg penting baru.
Uda rebahan, nunggu semenit, dua menit, sampe itung kambing loncat biar ngantuk, mbak nya ga dtg2, baru mau protes barulah mbaknya tiba2 muncul out of nowhere hii (kenapa jadi horor).
Anyway singkat kata singkat cerita
Pijatannya ga ada tekniknya, biasa aja bahkan dibeberapa titik, sakit banget, dia hanya bertumpu sama kekuatan jempol (tangan tentunya) dan gak bermain di telapak tangan. It hurts so bad in some point, I cringe, I make a face, tapi mungkin karena ketutup bantal, mbaknya ga ngeh kali ya.
Sampai detik2 berakhir,, pada gw ga berasa relax, and I was so piss becos I spent Rp.110.000 for nothing!
Saya ga peduli deh walau ruangan remang2, kamar campur cowo/cewe, mbak2 nya rok nya mau pendek segimanapun, tapi asalkan pijetnya enak.
I need to find this particular person who told me that this place is better than Bersih&Sehat and tell her that she was WRONG.BIG.
*sigh*
Akhirnya yg tadinya sudah melenggang ke Pim1 buat pijet di Kenko akhirnya hantam haluan ke Mitra Sehat (Gandaria City). Ber3 gw, nyokap dan kakak, book an Mia buat pijet selama 1 jam disana.
Sampai sana, kesan pertama biasa aja, kita langsung di sambit oleh mbak2 receptionist dan langsung di suruh masul kedalam.
Saat masuk kedalam, kesan pertama yg biasa aja, menjadi kesan kedua, umm ini kok gelap gelap gimanaaaa gitu, makin deg2 duer pas ada suara bapak2 or si mbak2 pijet ini manggilnya oom (hayoo), ternyata ga dipisah laki perempuan. Cuman yah masih positive thinking lah, siapa tau pijetannya dahsyat alakmajan.
Setelah diminta siap2, baru sadar, mana handukkk? Di cari di bawah meja gak ada, di atas bed ga ada, di kolong malah nemu sendal jepit, untung ga nemu yg aneh2. Celingak celinguk nyari mbak2 nya, tapi ga ada siapa2, akhirnya setelah 3 menitan ada mbak2 yg melenggang kangkung, tanpa ba bi bu langsung nanya "mba handuk!", eh mba nya celingak celinguk, nemu ada handuk di tempat orang, diambil lah, gpp yg penting baru.
Uda rebahan, nunggu semenit, dua menit, sampe itung kambing loncat biar ngantuk, mbak nya ga dtg2, baru mau protes barulah mbaknya tiba2 muncul out of nowhere hii (kenapa jadi horor).
Anyway singkat kata singkat cerita
Pijatannya ga ada tekniknya, biasa aja bahkan dibeberapa titik, sakit banget, dia hanya bertumpu sama kekuatan jempol (tangan tentunya) dan gak bermain di telapak tangan. It hurts so bad in some point, I cringe, I make a face, tapi mungkin karena ketutup bantal, mbaknya ga ngeh kali ya.
Sampai detik2 berakhir,, pada gw ga berasa relax, and I was so piss becos I spent Rp.110.000 for nothing!
Saya ga peduli deh walau ruangan remang2, kamar campur cowo/cewe, mbak2 nya rok nya mau pendek segimanapun, tapi asalkan pijetnya enak.
I need to find this particular person who told me that this place is better than Bersih&Sehat and tell her that she was WRONG.BIG.
*sigh*
posted from Bloggeroid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar