If you asking me let's say 6 years ago, have I find my peace of my Ex? I'm gonna say big NO. It's not easy, bloody ugly and seems impossible to do at that time. But if you change the question with : have u survived from the Ex? I will deft say YES, I am surviving at that time but I have pretty good feeling for being survived.
Losing something or someone that you truly adore and love, is not as easy as losing your money or your precious bag, which you can find another one in countable time, for facing the hard reality, you need to bleed, cry, losing your appetite or worst going crazy, but let me tell you something, embrace it, walk through it and you know what, every hard path that you take, it leads somewhere and for saying "I'm not gonna make it" is a Major Bull..
Now, I found the ghost from the pass and it's like a wake up call, like the new me flying to my past and laughing like a maniac for my old me being silly, stupid and all the nasty thing you can call it. But do I proud? Yes I am, I am proud to get a chance to fail, to stumbling down. For me having the chance to learn and how to be strong is a feeling that I will cherish for the rest of my life.
For those who just taking your first step, I want to say one thing, don't look back! Keep moving forward! "For how long?" It can takes 5 years or even One day, that depend how you find a peace inside of you. Just let go all the blames, hatred and expectation.
It's time for you to survived!
M.
Selasa, 27 September 2011
Selasa, 20 September 2011
It is what it is
Ternyata ga mudah buat menerima rejection. Ego ga terima, hati rasanya cenat cenut nyeri. Hehehe. Tapi, in the end, apapun yg terjadi, harapan yg kita terlalu junjung tinggi, semuanya itu, tidak bisa kita paksakan seperti apa yg kita mau.
Kayaknya harus sering2 bilang "take it or leave it", bukannya "take it or else" :)
Mesti belajar lebih banyak lagi buat menerima, suck it is.. well it is what it is..
M.
Kayaknya harus sering2 bilang "take it or leave it", bukannya "take it or else" :)
Mesti belajar lebih banyak lagi buat menerima, suck it is.. well it is what it is..
M.
posted from Bloggeroid
Sabtu, 17 September 2011
BLoo(n) Bird
Tau kan klo di Jakarta ini gak semua taksi itu aman buat kita naiki dan kalau di bikin polling taxi apa yang mau je je semua pake dan merasa aman, pasti mayora jawabannya Blue Bird.
Gw pun termasuk loyal consumer si Burung Biru ini, bahkan bukan sulap bukan sihir, saat gw nulis ini, gw lagi di dalam si Taksi kecintaan ente ente semua.
Tapi, kalau pertanyaan dibuat seperti ini: Taksi apakah yang selalu konsisten menjaga kenyamanan dan rasa aman para penumpangnya? Maaf, bukan neng selingkuh sama abang Blue Bird, tapi dirimu adalah taksi yang sangat tidak amat konsisten dari segi kualitas supir.
Jangan salah, bukannya gw bilang SEMUA supirnya jelek,katro,ga tau jalan dsb, karena pada kenyataannya gw pernah ketinggalan barang berharga dan ternyata Bang Blue Bird jauh jauh balik untuk.mengantarkan barang berharga gw itu ( kasi jempol gan).
Akan tetapi dan ini sudah sering terjadi, gw memperhatikan bahwa supir supir blue bird yg gw jumpai, banyak yg TIDAK tahu jalan, TIDAK bisa menyetir dengan benar even TIDAK punya kembalian.
Jadi susah menjaga wajah agar tetap awet muda jikalau kita terus menerus berjumpa dengan supir supir seperti ini.
Yang cukup mengagetkan adalah, Taksi express kini dirasakan sudah mulai menyaingi si Burung Biru, baik dari segi interior yg serba putih, walau, bikin wanita yg sedang HAID duduknya ga tenang, dan supir yg sangat berpengalaman.
Jikalau Blue Bird tidak cepat memperbaiki ketidak konsistenan mereka, gw yakin bet sat bet sabet kung ti kung kiri kanan dari para pesaingnya bisa bikin blue bird keweleh2an.
Kucinta Blue Bird tapi tolong deh supir supir buta jalan, ga bisa nyetir harus ditiadakan or kita, customer yg dadah byebye.
Mia yg keciwa.
Gw pun termasuk loyal consumer si Burung Biru ini, bahkan bukan sulap bukan sihir, saat gw nulis ini, gw lagi di dalam si Taksi kecintaan ente ente semua.
Tapi, kalau pertanyaan dibuat seperti ini: Taksi apakah yang selalu konsisten menjaga kenyamanan dan rasa aman para penumpangnya? Maaf, bukan neng selingkuh sama abang Blue Bird, tapi dirimu adalah taksi yang sangat tidak amat konsisten dari segi kualitas supir.
Jangan salah, bukannya gw bilang SEMUA supirnya jelek,katro,ga tau jalan dsb, karena pada kenyataannya gw pernah ketinggalan barang berharga dan ternyata Bang Blue Bird jauh jauh balik untuk.mengantarkan barang berharga gw itu ( kasi jempol gan).
Akan tetapi dan ini sudah sering terjadi, gw memperhatikan bahwa supir supir blue bird yg gw jumpai, banyak yg TIDAK tahu jalan, TIDAK bisa menyetir dengan benar even TIDAK punya kembalian.
Jadi susah menjaga wajah agar tetap awet muda jikalau kita terus menerus berjumpa dengan supir supir seperti ini.
Yang cukup mengagetkan adalah, Taksi express kini dirasakan sudah mulai menyaingi si Burung Biru, baik dari segi interior yg serba putih, walau, bikin wanita yg sedang HAID duduknya ga tenang, dan supir yg sangat berpengalaman.
Jikalau Blue Bird tidak cepat memperbaiki ketidak konsistenan mereka, gw yakin bet sat bet sabet kung ti kung kiri kanan dari para pesaingnya bisa bikin blue bird keweleh2an.
Kucinta Blue Bird tapi tolong deh supir supir buta jalan, ga bisa nyetir harus ditiadakan or kita, customer yg dadah byebye.
Mia yg keciwa.
posted from Bloggeroid
Langganan:
Postingan (Atom)